meaning remember Him and seek forgiveness from Him often for all of your matters. For verily, He is Most Forgiving, Most Merciful to whoever seeks His forgiveness. This is the end of the Tafsir of Surat Al-Muzzammil, and all praise and blessings are due to Allah. [1] At-Tabari 23:677.
SuratAl-Muzzammil adalah surat ke-73 di dalam Al Qur'an yang memiliki ayat sebanyak 20 ayat. Nama surat Al-Muzzammil itu sendiri di dalam bahasa Arab berarti orang berselimut dan Surat Al-Muzzammil termasuk ke dalam surat Makiyyah. Surat Al-Muzzammil diturunkan pada masa-masa awal Rasulullah S.A.W berdakwah.
MakaAbu Salamah menjawab dengan membaca firman-Nya: Hai orang yang berkemul (berselimut). (Al-Muddatstsir: 1) Aku berkata, bahwa orang-orang menyebutnya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. (Al-'Alaq:1) Maka Abu Salamah menjawab, bahwa ia pernah bertanya kepada Jabir ibnu Abdullah tentang masalah ini, dan kukatakan
SuratAl-Muzzammil Ayat 16. فَعَصَىٰ فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا Tafsir Quraish Shihab Diskusi (Maka Firaun mendurhakai rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat) atau azab yang keras.
فَاقْرَءُوامَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ} karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an. (Al-Muzzammil: 20) Maksudnya, tanpa batasan waktu. Tetapi kerjakanlah salat lail menurut kemampuanmu dan yang mudah olehmu untuk dikerjakan. Dalam ayat ini salat diungkapkan dengan kata-kata bacaan Al-Qur
Readvarious Tafsirs of Ayah 1 of Surah Al-Muzzammil by trusted Tafsir scholars. In Sahih Al-Bukhari, it is recorded from Anas that he was asked about the recitation of the Messenger of Allah , so he replied, "He used to elongate the letters." the recommendation of slow rhythmic recitation and beautification of the voice while reciting
Berikutadalah beberapa tafsir Surat Al Muzzammil ayat 18 serta Arti yang dikutip dari buku Sekelumit Kandungan Isi Al Qur'an karya Ahmad Hamid (2015:104). 1. Tafsir Jalalyn. (Langit pun menjadi pecah belah) menjadi retak dan pecah-pecah (pada hari itu) mengingat beratnya hari itu.
1 يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمُزَّمِّلُ yā ayyuhal-muzzammil 1. Hai orang yang berselimut (Muhammad). Tafsir : Secara umum ada dua tafsiran terkait ayat ini yaitu ada yang menafsirkan secara hakiki, dan ada yang menafsirkan secara majazi. Penafsiran hakiki maksudnya adalah Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang
71XZj. أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا Arab-Latin Au zid 'alaihi wa rattilil-qur`āna tartīlāArtinya Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Al-Muzzammil 3 ✵ Al-Muzzammil 5 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Muzzammil Ayat 4 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muzzammil Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah menarik dari ayat ini. Didapatkan beraneka penjabaran dari kalangan ulama tafsir terhadap isi surat Al-Muzzammil ayat 4, antara lain seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1-4. Wahai orang yang berselimut dengan kain selimutnya, bangkitlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit darinya. Bangkitlah setengah malam, atau kurang dari setengah hingga sampai sepertiga, atau tambahlah di atas setengah hingga sampai dua pertiga. Bacalah al-Quran dengan tenang dan pelan, dengan huruf-huruf dan waqaf-waqaf yang jelas.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram4. Atau tambahkan hingga sampai dua pertiga malam, lalu bacalah Al-Qur`ān dengan jelas dan perlahan-lahan dalam membaca.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah4. Atau juga kalian tambah sehingga lebih dari separuh malam. Lalu bacalah Al-quran dengan perlahan dan sungguh-sungguh sehingga kalian bisa memahami dan mengambil maknanya. Tartil adalah adalah membaca keseluruhan huruf dengan memenuhi atau membaca sesuai dengan makhraj dan tajwidnyaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahAtau tambahlah lebih dari itu} lebih dari seperdua itu agar menjadi sepertiga {Bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan} dan jelaskanlah dengan terang Al-Qur'an ketika membacanya📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1-5. Al-Muzammil adalah orang yang menutupi badannya dengan baju semakna dengan kata al-Mudatsir. Hal ini terjadi pada Rasulullah ketika Allah memuliakan beliau dengan risalah. Allah memulainya dengan menurunkan wahyu dengan mengutus Jibril menemui beliau. Rasulullah melihat sesuatu yang belum pernah beliau lihat sebelumnya dan tidak ada yang mampu bertahan atasnya melainkan hanya para rasul. Pada saat itu Rasulullah gemetar kala melihat Jibril. Kemudian Rasulullah pulang kepada istri beliau dan berkata, “Selimutilah aku, selimutilah aku.” Rasulullah menggigil ketakutan. Setelah itu datanglah jibril dan berkata, “Bacalah! Rasulullah menjawab, “Aku tidak bisa membaca.” Jibril memeluk erat beliau hingga Rosulullah kelelahan, Jibril mengajarkan bacaan padanya lalu Rasulullah pun membaca. Kemudian Allah menganugerahkan keteguhan padanya dan memberinya wahyu hingga mencapai tingkat yang belum pernah dicapai oleh para rasul sebelumnya. Subhanallah! Alangkah besarnya perbedaan antara permulaan kenabian dan akhirannya. Karena itulah Allah berfirman kepada Rasulallah dengan menyebutkan sifat seperti ini yang dilihat pada beliau pada saat pertama kali. Allah memerintahkan Rasulullah dengan berbagai ibadah yang berkaitan denganNya. Selanjutnya Allah memerintahkan beliau untuk bersabar atas gangguan kaumnya lalu memerintahkan untuk tegar dengan perintahNya dan mengumumkan dakwah beliau kepada Allah. Allah memerintah beliau dengan ibadah yang paling mulia, yaitu shalat pada waktu yang paling mantap dan utama qiyamul lail. Di antara rahmat Allah, Dia tidak memerintahkan Rasulullah untuk menghidupkan seluruh malam dengan shalat, tapi Allah berfirman, “Bangunlah untuk shalat di malam hari, kecuali sedikit darinya.” Selanjutnya Allah menentukannya, “Yaitu seperduanya atau kurangilah darinya,” yakni dari seperdua, “sedikit” misalnya sepertiganya, “atau lebih dari seperdua itu,” lebih dari seperdua seukuran dua pertiga malam , “dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan,” karena membaca al-Quran dengan perlahan bisa mendatangkan perenungan, pemikiran, bisa menggerakan kalbu, beribadah dengan tanda-tanda kebesaran Allah serta bersiap-siap secara sempurna untuk itu. Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat,” yakni, Kami akan mewahyukan al-Quran yang berat ini padamu. Yang dimaksud dengan berat adalah makna-maknanya yang agung, sifat-sifatnya yang luhur. Untuk itu, sesuatu yang sifatnya seperti ini layak dipersiapkan, dibaca secara perlahan, serta merenungkan apa yang tercakup di dalamnya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Muzzammil ayat 4 1-4. Telah datang dalam shahih bukhari bahwa Nabi ﷺ ketika datang kepadanya Jibril dan Nabi pada saat itu beribadah di gua hira, kemudian turun kepadanya ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ, {Al Alaq 1}; Nabi pulang ke istrinya Khadijah, dan Nabi gemetar karena seolah ada yang menakutinya di tempat yang tidak pernah ia temui yang semisal dengannya. Nabi berkata kepada istrinya Selimuti aku, selimuti aku, sungguh aku sangat ketakutan. Kemudian Nabi kabarkan kepada istrinya atas kejadian sebenarnya. Maka Khadijah mengokohkan hatinya dan menenangkannya, kemudian ia menyelimutinya dengan kain selimut, atau berselimut dengannya. Kemudian Allah menyerunya dengan ramah dan lembut, Allah berkata Wahai manusia yang tertutup di tempat tidurnya, letakkan penutupmu dan kain selimut yang menutupimu. kerjakan shalat malam dengan ringan sebentar, dan bagimu masih memiliki setengah malam, atau pemudahlah shalatmu sampai datang sepertiga malam atau tambahkan setengah malam sampai datang sepertiga malam. Dan Allah memerintahkan untuk membaca Al Qur’an di sepanjang waktu shalat malam dengan bacaan yang dihayati, yakin, pelan dan perlahan, agar menolongmu paham Al Qur’an dan dapat dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, dua pertiga. Hal itu, karena membaca Al Qur’an dengan tartil dapat membantu untuk mentadabburi dan memikirkan maknanya, menggerakkan hati, dapat beribadah dengan ayat-ayatnya dan dapat menjadikan diri bersiap-siap secara sempurna fokus kepadanya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muzzammil Ayat 41-4. Di akhir surah al-jinn dijelaskan tentang keagungan Al-Qur'an dan pemeliharaan Allah atas wahyu yang diturunkannya tersebut, sedangkan di awal surah ini berisi petunjuk kepada nabi Muhammad untuk mempersiapkan diri menghadapi turunnya wahyu yang berat. Wahai orang yang berselimut, yaitu nabi Muhammad! bangunlah untuk mengerjakan salat dan bermunajat kepada Allah pada malam hari, kecuali sebagian kecil dari waktu malammu dapat digunakan untuk istirahat tidur, yaitu separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan dengan bacaan yang baik dan benar. 5. Mengapa Allah memerintahkan nabi Muhammad untuk beribadah di waktu malam, alasannya disebut dalam ayat ini. Sesungguhnya kami melalui malaikat jibril akan menurunkan perkataan yang berat yaitu firman-firman Allah berupa Al-Qur'an kepadamu wahai nabi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian variasi penjelasan dari kalangan mufassirun terhadap makna dan arti surat Al-Muzzammil ayat 4 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan bagi kita bersama. Support dakwah kami dengan mencantumkan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Konten Banyak Dibaca Telaah ratusan konten yang banyak dibaca, seperti surat/ayat Al-Fatihah, Al-A’la, Al-Hujurat 13, Al-Falaq, Adh-Dhuha, Al-Qadr. Ada juga An-Naba, Yusuf 28, Do’a Setelah Adzan, Seribu Dinar, Al-Kafirun, Al-Isra 32. Al-FatihahAl-A’laAl-Hujurat 13Al-FalaqAdh-DhuhaAl-QadrAn-NabaYusuf 28Do’a Setelah AdzanSeribu DinarAl-KafirunAl-Isra 32 Pencarian innamaalusriyusra, al imran 31, la ikraha fiddin, surah al zalzalah latin, surah al-a’la Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Al-Muzzammil 20 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia ۞ اِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ اَنَّكَ تَقُوْمُ اَدْنٰى مِنْ ثُلُثَيِ الَّيْلِ وَنِصْفَهٗ وَثُلُثَهٗ وَطَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الَّذِيْنَ مَعَكَۗ وَاللّٰهُ يُقَدِّرُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَۗ عَلِمَ اَنْ لَّنْ تُحْصُوْهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْاٰنِۗ عَلِمَ اَنْ سَيَكُوْنُ مِنْكُمْ مَّرْضٰىۙ وَاٰخَرُوْنَ يَضْرِبُوْنَ فِى الْاَرْضِ يَبْتَغُوْنَ مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ ۙوَاٰخَرُوْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖفَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُۙ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَقْرِضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًاۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۙهُوَ خَيْرًا وَّاَعْظَمَ اَجْرًاۗ وَاسْتَغْفِرُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ المزّمّل ٢٠ innaإِنَّIndeedsesungguhnyarabbakaرَبَّكَyour LordTuhanmuyaʿlamuيَعْلَمُknowsmengetahuiannakaأَنَّكَthat youbahwa kamutaqūmuتَقُومُstandkamu berdiriadnāأَدْنَىٰa little lesskurangminمِنthandarithuluthayiثُلُثَىِtwo thirdsdua pertigaal-layliٱلَّيْلِof the nightmalamwaniṣ'fahuوَنِصْفَهُۥand half of itdan/atau separuhnyawathuluthahuوَثُلُثَهُۥand a third of itdan/atau sepertiganyawaṭāifatunوَطَآئِفَةٌand so do a groupdan segolonganminaمِّنَofdarialladhīnaٱلَّذِينَthose whoorang-orang yangmaʿakaمَعَكَۚare with youbersama kamuwal-lahuوَٱللَّهُAnd Allahdan Allahyuqaddiruيُقَدِّرُdeterminesmenetapkanal-laylaٱلَّيْلَthe nightmalamwal-nahāraوَٱلنَّهَارَۚand the daydan siangʿalimaعَلِمَHe knowsDia mengetahuianأَنthatbahwalanلَّنnottidak dapattuḥ'ṣūhuتُحْصُوهُyou count itmenentukannyafatābaفَتَابَso He has turnedmaka Dia menerima taubatʿalaykumعَلَيْكُمْۖto youatas kalianfa-iq'raūفَٱقْرَءُوا۟so recitemaka bacalahmāمَاwhatapatayassaraتَيَسَّرَis easykamu mudahminaمِنَofdaril-qur'āniٱلْقُرْءَانِۚthe QuranAl Qur'an iniʿalimaعَلِمَHe knowsDia mengetahuianأَنthatbahwasayakūnuسَيَكُونُthere will beakan adaminkumمِنكُمamong youdiantara kamumarḍāمَّرْضَىٰۙsickorang-orang yang sakitwaākharūnaوَءَاخَرُونَand othersdan yang lainyaḍribūnaيَضْرِبُونَtravelingmereka berjalanfīفِىindil-arḍiٱلْأَرْضِthe landbumiyabtaghūnaيَبْتَغُونَseekingmereka mencariminمِنofdarifaḍliفَضْلِthe Bountykarunial-lahiٱللَّهِۙof AllahAllahwaākharūnaوَءَاخَرُونَand othersdan yang lainyuqātilūnaيُقَٰتِلُونَfightingmereka berperangfīفِىindi/padasabīliسَبِيلِthe wayjalanl-lahiٱللَّهِۖof AllahAllahfa-iq'raūفَٱقْرَءُوا۟So recitemaka bacalahmāمَاwhatapatayassaraتَيَسَّرَis easykamu mudahmin'huمِنْهُۚof itdaripadanyawa-aqīmūوَأَقِيمُوا۟and establishdan dirikanlahl-ṣalataٱلصَّلَوٰةَthe prayersholatwaātūوَءَاتُوا۟and givedan tunaikanl-zakataٱلزَّكَوٰةَthe zakahzakatwa-aqriḍūوَأَقْرِضُوا۟and loandan berikan pinjamanl-lahaٱللَّهَAllahAllahqarḍanقَرْضًاa loanpinjamanḥasananحَسَنًاۚgoodlyyang baikwamāوَمَاAnd whateverdan apatuqaddimūتُقَدِّمُوا۟you send forthkamu kerjakanli-anfusikumلِأَنفُسِكُمfor yourselvesuntuk dirimuminمِّنْofdarikhayrinخَيْرٍgoodkebaikantajidūhuتَجِدُوهُyou will find itkamu perolehnyaʿindaعِندَwithdi sisil-lahiٱللَّهِAllahAllahhuwaهُوَItDiakhayranخَيْرًاis betterbaikwa-aʿẓamaوَأَعْظَمَand greaterdan lebih besarajranأَجْرًاۚin rewardpahalawa-is'taghfirūوَٱسْتَغْفِرُوا۟And seek forgivenessdan mohon ampunlahl-lahaٱللَّهَۖof AllahAllahinnaإِنَّIndeedsesungguhnyal-lahaٱللَّهَAllahAllahghafūrunغَفُورٌis Oft-ForgivingMaha PengampunraḥīmunرَّحِيمٌۢMost MercifulMaha penyayang Transliterasi Latin Inna rabbaka ya'lamu annaka taqụmu adnā min ṡuluṡayil-laili wa niṣfahụ wa ṡuluṡahụ wa ṭā`ifatum minallażīna ma'ak, wallāhu yuqaddirul-laila wan-nahār, 'alima al lan tuḥṣụhu fa tāba 'alaikum faqra`ụ mā tayassara minal-qur`ān, 'alima an sayakụnu mingkum marḍā wa ākharụna yaḍribụna fil-arḍi yabtagụna min faḍlillāhi wa ākharụna yuqātilụna fī sabīlillāhi faqra`ụ mā tayassara min-hu wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāta wa aqriḍullāha qarḍan ḥasanā, wa mā tuqaddimụ li`anfusikum min khairin tajidụhu 'indallāhi huwa khairaw wa a'ẓama ajrā, wastagfirullāh, innallāha gafụrur raḥīm QS. 7320 Arti / Terjemahan Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri sembahyang kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan demikian pula segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah bagimu dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah bagimu dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh balasannya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. Al-Muzzammil ayat 20 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Jalan lurus menuju Tuhan mungkin dirasakan berat bagi sementara orang, maka ayat ini memberi petunjuk solusinya. Sesungguhnya Tuhanmu senantiasa mengetahui bahwa engkau, wahai Nabi Muhammad, terkadang berdiri untuk mengerjakan salat kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan demikian pula segolongan dari orang-orang yang bersamamu yaitu para sahabat yang mengikutimu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu secara pasti dan rinci dalam melaksanakan salat, maka Dia memberi keringanan kepadamu menyangkut apa yang telah ditetapkan-Nya sebelum ini, karena itu bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit sehingga akan sulit melaksanakan salat malam seperti yang diperintahkan, dan ada juga yang berjalan di bumi yaitu bepergian jauh untuk mencari sebagian karunia Allah baik urusan perniagaan atau menuntut ilmu. dan Allah mengetahui juga akan ada yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an dan laksanakanlah salat secara baik dan berkesinambungan, tunaikanlah zakat secara sempurna dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik yaitu segala pemberian di jalan Allah di luar kewajiban zakat. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh balasan-nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan di samping amalan tersebut maka mohonlah ampunan kepada Allah. sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Lengkap KemenagKementrian Agama RI Dalam ayat-ayat yang lalu, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk salat malam, maka dalam ayat ini, Allah menunjukkan kemahapengasihan-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Dia memberikan keringanan pada hamba-Nya dengan tidak mewajibkan salat Tahajud setiap menegaskan bahwa Dia mengetahui sebagian kaum muslimin bersama Nabi mengerjakan salat malam itu sepanjang 2/3 malam, atau 1/2-nya atau 1/3-nya. Waktu itu masih merupakan perintah wajib yang tentu saja terkadang-kadang terasa ayat pertama Surah al-Muzzammil turun, para sahabat mengerjakan salat sesuai dengan petunjuk dalam ayat 2 sampai dengan 4. Hal itu kadang-kadang memberatkan, sekalipun salat Tahajud itu khusus difardukan atau diwajibkan kepada Rasulullah saw, dan disunatkan bagi umatnya. Banyak di antara para sahabat tidak mengetahui dengan pasti berapa ukuran 1/2 atau 1/3 malam itu, hingga karena takut luput dari waktu salat malam yang diperintahkan itu, sehingga ada di antara mereka yang berjaga-jaga sepanjang malam. Hal ini sangat melelahkan badan mereka, sebab mereka bangun sampai fajar. Tentu saja bangun dan berjaga-jaga demikian melemahkan fisik. Untuk meringankan itu, Allah menurunkan ayat ini¦Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu¦ al-Muzzammil/73 20Dari ayat 20 ini dapat pula diambil pelajaran bahwa mengerjakan perintah fardu itu tidak boleh melebihi batas ukuran yang ditentukan agar tidak memberatkan diri sendiri. Oleh karena itu, Allah memerintahkan bagi yang biasa salat malam apabila terasa agak memberatkan boleh dikurangi waktunya, sehingga dikerjakan tidak dalam keadaan terpaksa. Begitulah Allah memudahkan sesuatu yang berat menjadi ringan, agar seseorang selalu mengerjakan yang mudah pula dalam bacaan salat malam termasuk Magrib dan Isya, hendaklah dibaca ayat-ayat yang pendek-pendek, sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan ad-Daruquthni dari Qais bin hazim bahwa ia salat berjamaah yang diimami oleh Ibnu 'Abbas. Qais mengatakan bahwa Ibnu 'Abbas membaca beberapa ayat dari permulaan Surah al-Baqarah setelah al-Fatihah. Selesai salat, Ibnu 'Abbas mengajarkan kepada yang mengikutinyaSelesai salat, Ibnu 'Abbas menghampiri kami seraya berkata, Allah berfirman "Bacalah olehmu mana yang mudah dari ayat-ayat Al-Qur'an itu" Riwayat al-Baihaqi dan ad-DaruquthniBerapa ukuran ayat-ayat yang mudah itu tidak dijelaskan lebih lanjut, demikian pula apakah untuk salat fardu atau salat Tahajud dan sunah-sunah lainnya. Boleh jadi membaca mana yang mudah dari ayat-ayat Al-Qur'an berlaku untuk beberapa salat wajib dan beberapa salat sunah seperti salat Tahajud.Kemudian disebutkan pula uzur halangan yang kedua yakni karena sakit, sehingga diringankan tuntutan mengerjakan salat malam. Uzur yang ketiga adalah karena sibuk mencari rezeki di siang hari. Keempat karena sedang berjuang dengan senjata fisik membela dan mempertahankan agama Allah dari serangan sakit, sibuk mencari rezeki, dan sedang berjihad di jalan Allah menyebabkan seseorang sulit baginya untuk bangun pada malam hari mengerjakan salat Tahajud. Demikianlah pula ternyata ayat ini tidak membeda-bedakan usaha berjihad mengangkat senjata melawan musuh dengan berusaha mencari rezeki, sebab keduanya bermanfaat bagi kaum muslimin, asal dikerjakan menurut perintah Allah. Berjuang berarti mempertahankan agama, sedang berdagang atau berusaha dapat membiayai keluarga dan kegiatan agama dengan zakat, sedekah, dan lain-lain.Setelah menyebutkan tiga sebab yang mendatangkan rukhsah keringanan dalam beribadah pada malam hari yang berarti pula terhapusnya kewajiban salat malam mansukh, maka ayat ini menyebutkan pula apa yang mereka kerjakan setelah mendapat keringanan tersebut yakni hendaklah membaca Al-Qur'an dalam salat mana yang mudah-mudah Allah memerintahkan untuk menegakkan salat dan mengeluarkan zakat. Selain itu dianjurkan pula untuk memberikan pinjaman kepada Allah, dalam bentuk memberikan nafkah bantuan bagi kepentingan sabilillah, baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Dengan qiradh pinjaman itulah agama ini bisa ditegakkan, dan urusan sosial kemasyarakatan dapat ditegakkan. Dalam ayat lain dinyatakanBarang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan rezeki dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan. al-Baqarah/2 245Kemudian Tuhan menganjurkan supaya memperbanyak sedekah memberikan harta kepada yang memerlukannya di luar zakat yang wajib dan memperbanyak amal saleh. Apa yang dinafkahkan dan dikorbankan dengan bersedekah di jalan Allah, adalah lebih baik dibandingkan dengan apa yang dihabiskan untuk kepentingan duniawi, dan dengan demikian seseorang semakin memperbesar persiapannya untuk menuju kampung yang kekal dan abadi. Ayat ini diakhiri dengan anjuran agar kita memperbanyak istigfar mohon ampun kepada Allah, karena dosa dan kesalahan yang kita kerjakan terlalu banyak. Istigfar yang diterima Allah itulah yang akan menutup aib seseorang tatkala diadakan perhitungan dan pertanggungjawaban amal manusia di hadapan-Nya kelak. Allah-lah Yang Maha Pengampun; Dialah yang menutupi dosa seseorang atau menguranginya. Dialah yang Maha Pengasih, yang seseorang tidak akan disiksa bilamana tobatnya telah al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Sesungguhnya Rabbmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri, salat, kurang kurang sedikit dari dua pertiga malam, atau seperdua malam, atau sepertiganya jika dibaca nishfihi dan tsulutsihi berarti diathafkan kepada lafal tsulutsay; dan jika dibaca nishfahu dan tsulutsahu berarti diathafkan kepada lafal adnaa. Pengertian berdiri atau melakukan salat sunat di malam hari di sini pengertiannya sama dengan apa yang terdapat di awal surah ini, yakni sesuai dengan apa yang telah diperintahkan Allah kepadanya dan segolongan dari orang-orang yang bersama kamu lafal ayat ini diathafkan kepada dhamir yang terkandung di dalam lafal taquumu, demikian pula sebagian orang-orang yang bersamamu. Pengathafan ini diperbolehkan sekalipun tanpa mengulangi huruf taukidnya, demikian itu karena mengingat adanya fashl atau pemisah. Makna ayat secara lengkap, dan segolongan orang-orang yang bersama kamu yang telah melakukan hal yang sama. Mereka melakukan demikian mengikuti jejak Nabi saw. sehingga disebutkan, bahwa ada di antara mereka orang-orang yang tidak menyadari berapa rakaat salat malam yang telah mereka kerjakan, dan waktu malam tinggal sebentar lagi. Sesungguhnya Nabi saw. selalu melakukan salat sunah sepanjang malam, karena demi melaksanakan perintah Allah secara hati-hati. Para sahabat mengikuti jejaknya selama satu tahun, atau lebih dari satu tahun, sehingga disebutkan bahwa telapak-telapak kaki mereka bengkak-bengkak karena terlalu banyak salat. Akhirnya Allah swt. memberikan keringanan kepada mereka. Dan Allah menetapkan menghitung ukuran malam dan siang. Dia mengetahui bahwa huruf an adalah bentuk takhfif dari anna sedangkan isimnya tidak disebutkan, asalnya ialah annahu kalian sekali-kali tidak dapat menentukan batas waktu-waktu itu yaitu waktu malam hari. Kalian tidak dapat melakukan salat malam sesuai dengan apa yang diwajibkan atas kalian melainkan kalian harus melakukannya sepanjang malam. Dan yang demikian itu memberatkan kalian maka Dia mengampuni kalian artinya, Dia mencabut kembali perintah-Nya dan memberikan keringanan kepada kalian karena itu bacalah apa yang mudah dari Alquran dalam salat kalian Dia mengetahui, bahwa huruf an adalah bentuk takhfif dari anna, lengkapnya annahu akan ada di antara kalian orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi atau melakukan perjalanan mencari sebagian karunia Allah dalam rangka mencari rezeki-Nya melalui berniaga dan lain-lainnya dan orang-orang yang lain lagi, mereka berperang di jalan Allah ketiga golongan orang-orang tersebut, amat berat bagi mereka hal-hal yang telah disebutkan tadi menyangkut salat malam. Akhirnya Allah memberikan keringanan kepada mereka, yaitu mereka diperbolehkan melakukan salat malam sebatas kemampuan masing-masing. Kemudian ayat ini dinasakh oleh ayat yang mewajibkan salat lima waktu maka bacalah apa yang mudah dari Alquran sebagaimana yang telah disebutkan di atas dan dirikanlah salat fardu tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah seumpamanya kalian membelanjakan sebagian harta kalian yang bukan zakat kepada jalan kebajikan pinjaman yang baik yang ditunaikan dengan hati yang tulus ikhlas. Dan kebaikan apa saja yang kalian perbuat untuk diri kalian, niscaya kalian akan memperoleh balasannya di sisi Allah sebagai balasan yang jauh lebih baik dari apa yang telah kalian berikan. Lafal huwa adalah dhamir fashal. Lafal maa sekalipun bukan termasuk isim makrifat akan tetapi diserupakan dengan isim makrifat karena tidak menerima takrif dan yang paling besar pahalanya. Mohonlah ampun kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada orang-orang mukmin. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Kemudian Allah Swt. berfirman dalam ayat selanjutnyaSesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri salat kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam, atau sepertiganya dan demikian pula segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Al-Muzzainmil 20Yakni adakalanya kurang dari dua pertiga, dan adakalanya kurang dari seperduanya, demikianlah seterusnya tanpa kamu sengaja. Tetapi memang kamu tidak mampu menunaikan qiyamul lail yang diperintahkan kepadamu dengan sepenuhnya, mengingat pelaksanaannya terasa berat olehmu. Untuk itulah maka disebutkan dalam firman berikutnyaDan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Al-Muzzammil 20Yaitu adakalanya antara siang dan malam hari sama panjangnya, dan adakalanya malam hari mengambil sebagian waktu siang hari sehingga lebih panjang daripada siang hari. Demikian pula sebaliknya, terkadang siang lebih panjang daripada malam hari karena sebagian waktunya diambil oleh siang mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu. Al-Muzzammil 20Yakni tidak dapat menentukan batas waktu kefarduan yang diwajibkan oleh Allah kepadamu dalam qiyamul itu bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an. Al-Muzzammil 20Maksudnya, tanpa batasan waktu. Tetapi kerjakanlah salat lail menurut kemampuanmu dan yang mudah olehmu untuk dikerjakan. Dalam ayat ini salat diungkapkan dengan kata-kata bacaan Al-Qur'an, yang berarti salatlah apa yang mudah bagimu untuk dikerjakan tanpa batasan waktu. Hal yang semakna disebutkan di dalam surat Al-Isra melalui firman-Nyadan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu. Al-Isra 110Yaitu bacaan Al-Qur'an dalam janganlah pula merendahkannya. Al-Isra 110Murid-murid Imam Abu Hanifah menyimpulkan dari makna ayat ini, yaitu firman Allah Swt. karena itu bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an. Al-Muzzammil 20 Bahwa tidak wajib menentukan bacaan Al-Fatihah dalam salat. Bahkan seandainya seseorang membacanya atau membaca surat lainnya, sekalipun hanya satu ayat, itu sudah cukup baginya. Dan mereka memperkuat pendapatnya dengan dalil hadis yang menceritakan seseorang yang berlaku buruk terhadap salatnya. Hadisnya terdapat di dalam kitab Sahihain, yang antara lain menyebutkan Kemudian bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’ ulama menyanggah pendapat mereka dengan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ubadah ibnus Samit, yang juga terdapat di dalam kitab Sahihain, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabdaTidaksah salat seseorang yang tidak membaca Fatihatul dalam kitab Sahih Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabdaSetiap salat yang tidak dibacakan padanya Ummul Qur’an, maka salat itu cacat, maka salat itu cacat, maka salat itu cacat, tidak dalam kitab Sahih Muslim disebutkan dari Ibnu Khuzaimah, dari Abu Hurairah secara marfu'Tidak cukup salat seseorang yang tidak membaca Ummul Qur’an. Adapun firman Allah Swt.Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang lain berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah, dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah. Al-Muzzammil 20Yakni Allah mengetahui bahwa di antara umat ini ada orang-orang mempunyai 'uzur dalam meninggalkan qiyamul lail, seperti karena sakit hingga tidak mampu mengerjakannya, juga orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan di muka bumi karena mencari sebagian dari karunia Allah dengan bekerja dan berdagang, dan orang-orang yang lainnya sedang sibuk dengan urusan yang lebih penting bagi mereka, yaitu berjihad di jalan Allah Swt. Ayat ini—dan bahkan surat ini—secara keseluruhan adalah Makkiyyah. dan saat itu peperangan masih belum disyariatkan. Dan hal ini merupakan salah satu dari bukti kenabian yang paling besar, yaitu menyangkut pemberitaan kejadian yang akan datang. Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya karena itu bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an. AL-Muzzammil 20 Artinya, kerjakanlah salat dengan membaca apa yang mudah dari Al-Qur'an Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ya'qub, telah menceritakan kepada kami Ibnu Aliyyah, dari Abu Raja alias Muhammad yang mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Al-Hasan, "'Hai Abu Sa'id, bagaimanakah pendapatmu tentang seorang lelaki yang hafal Al-Qur'an di luar kepalanya, lalu ia tidak membacanya dalam salat malam hari kecuali hanya salat fardu saja?" Al-Hasan menjawab, "Berarti ia menjadikan Al-Qur'an hanya sebagai bantal tidurnya, semoga Allah melaknat orang yang seperti itu." Al-Hasan melanjutkan, bahwa Allah telah berfirman sehubungan dengan seorang hamba yang saleh Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Yusuf 68 Dan firman Allah Swt. padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui nya. Al-An'am 91 Aku bertanya, "Hai Abu Sa'id, Allah telah berfirman karena itu bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an. Al-Muzzammil 20 Al-Hasan menjawab, "Benar, sekalipun hanya lima ayat." Ini jelas menggambarkan pendapat Al-Hasan, bahwa dia mempunyai pendapat yang mewajibkan bagi orang yang hafal Al-Qur'an membacanya dalam qiyamullail, sekalipun hanya dengan beberapa ayat darinya. Karena itulah disebutkan dalam sebuah hadis, bahwa Rasulullah Saw. pernah ditanya mengenai seseorang yang tidur sampai pagi hari. Maka beliau Saw. menjawabDia adalah orang yang setan telah mengencingi suatu pendapat, makna yang dimaksud dari hadis ini ialah orang yang meninggalkan salat fardu karena bangun kesiangan. Menurut pendapat yang lain, karena meninggalkan qiyamul lail, Di dalam kitab sunan disebutkanSalat witirlah, hai ahli Al-Qur’an! Di dalam hadis yang lain disebutkanBarangsiapa yang tidak salat witir, bukan termasuk golongan yang lebih aneh dari semuanya itu adalah sebuah riwayat yang bersumber dari Abu Bakar ibnu Abdul Aziz, salah seorang yang bermazhab Hambali, ia mengatakan bahwa qiyam bulam Ramadan hukumnya wajib; hanya Allah-lah Yang Maha Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Sa'id Farqadul Hadrad, telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad alias Muhammad ibnu Yusuf Az-Zubaidi, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman, dari Muhammad ibnu Abdullah ibnu Tawus salah seorang putra Tawus, dari ayahnya, dari Tawus, dari Ibnu Abbas, dari Nabi sehubungan dengan makna firman-Nya karena itu bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an. Al-Muzzammil 20 Maka Nabi Saw. bersabdaSeratus ini garib sekali, kami belum pernah melihatnya selain dalam mu'jam Imam Tabrani rahimahullah. Firman Allah Swt.dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Al-Muzzammil 20Yakni dirikanlah salat wajib dan tunaikanlah zakat yang fardu. Dalam ayat ini terkandung dalil bagi orang yang mengatakan bahwa perintah wajib zakat diturunkan di Mekah, tetapi kadar-kadar nisab yang harus dikeluarkan masih belum dijelaskan dengan rinci kecuali hanya di Madinah; hanya Allah-lah Yang Maha Abbas, Ikrimah, Mujahid, Al-Hasan, dan Qatadah serta selain mereka yang bukan hanya seorang dari kalangan ulama Salaf telah mengatakan bahwa Sesungguhnya ayat ini telah me-mansukh merevisi hukum yang pada mulanya Allah mewajibkan qiyamul lail atas kaum muslim. Tetapi mereka berbeda pendapat tentang jarak tenggang masa di antara kedua hukum tersebut, ada beberapa pendapat mengenainya di kalangan mereka. Di dalam kitab Sahihain telah disebutkan bahwa Rasulullah Saw. menjawab lelaki tersebut melalui sabdanyaLima kali salat dalam sehari itu bertanya, "Apakah ada salat lain yang diwajibkan atas diriku?" Rasulullah Saw. menjawabTidak ada. terkecuali jika kamu hendak salat sunat. Adapun firman Allah Swtberikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Al-Muzzammil 20Yaitu dalam bentuk sedekah-sedekah, karena sesungguhnya Allah akan membalasnya dengan balasan yang terbaik dan berlimpah. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-NyaSiapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik menafkahkan hartanya di jalan Allah, maka Allah akan memperlipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Al-Baqarah 245Adapun firman Allah Swt.Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu, niscaya kamu memperoleh balasannya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Al-Muzzammil 20Yakni semua sedekah yang kamu keluarkan dari tangan kalian, pahalanya akan kalian peroleh, dan hal ini lebih baik daripada harta yang kamu simpan buat dirimu sendiri di dunia. Al-Hafiz Abu Ya'la Al-Mausuli mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Khaisamah, telah menceritakan kepada kami Jarir, dari Al-A'masy, dari Ibrahim ibnul Haris ibnu Suwaid yang mengatakan bahwa Abdullah pernah berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda, "Siapakah di antara kamu yang hartanya lebih ia cintai daripada harta ahli warisnya?" Mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, tiada seorang pun dari kami melainkan hartanya lebih disukainya ketimbang harta ahli warisnya." Rasulullah'Saw. bersabda, "Jelaskanlah alasan kalian!" Mereka menjawab, "Kami tidak mengetahui selain itu, ya Rasulullah." Rasulullah Saw. menjawab Sesungguhnya harta seseorang dari kamu hanyalah apa yang dia gunakan dan harta ahli warisnya adalah yang dia Bukhari meriwayatkan hadis ini melalui Hafs ibnu Gayyas, dan Imam Nasai meriwayatkannya melalui Abu Mu'awiyah, keduanya dari Al-A'masy dengan sanad yang sama. Selanjutnya Allah Swt. berfirmanDan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al-Muzzammil 20Artinya, perbanyaklah berzikir kepada-Nya dan memohon ampun kepada-Nya dalam semua urusanmu, karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada siapa yang memohon ampun Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa kamu, Muhammad, terkadang bangun malam kurang dari duapertiganya. Di malam yang lain kamu bangun pada seperdua atau sepertiganya. Para pengikutmu pun melakukan hal yang sama seperti kamu. Tidak ada yang dapat menetapkan ukuran siang dan malam serta memastikan waktunya selain Allah. Dia Mahatahu bahwa kamu tidak mungkin dapat menghitung secara pasti seluruh bagian siang dan malam itu. Dari itu, Allah memberikan keringanan kepada kalian. Maka bacalah, dalam salat, ayat-ayat al-Qur'ân yang mudah. Allah Mahatahu bahwa di antara kalian ada yang menderita sakit sehingga sulit untuk melakukan ibadah di waktu malam. Demikian pula Allah mengetahui di antara kalian ada yang selalu bepergian untuk berniaga dan bekerja mencari karunia Allah. Di antara kalian pun ada yang tengah berjihad di jalan Allah untuk menegakkan kebenaran. Maka bacalah ayat al-Qur'ân yang mudah, lakukanlah kewajiban salat, tunaikanlah kewajiban zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, yaitu dengan cara bersedekah kepada kaum fakir sebagai tambahan atas kewajiban yang telah ditentukan. Sesungguhnya kebajikan yang kalian lakukan akan mendapatkan ganjarannya di sisi Allah, suatu ganjaran yang besar dan lebih baik dari segala yang kalian tinggalkan. Mintalah ampunan Allah atas segala kekurangan dan perbuatan buruk yang kalian lakukan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun segala dosa orang beriman serta Mahakasih kepada mereka.
73. QS. Al-Muzammil Orang yang Berselimut 20 ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ يٰۤاَيُّهَا الۡمُزَّمِّلُ Yaw ayyuhal muzzammil 1. Wahai orang yang berselimut Muhammad! قُمِ الَّيۡلَ اِلَّا قَلِيۡلًا Qumil laila illaa qaliilaa 2. Bangunlah untuk shalat pada malam hari, kecuali sebagian kecil, نِّصۡفَهٗۤ اَوِ انْقُصۡ مِنۡهُ قَلِيۡلًا Nisfahuuu awinqus minhu qaliilaa 3. yaitu separuhnya atau kurang sedikit dari itu, اَوۡ زِدۡ عَلَيۡهِ وَرَتِّلِ الۡقُرۡاٰنَ تَرۡتِيۡلًا Aw zid 'alaihi wa rattilil Qur'aana tartiila 4. atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. اِنَّا سَنُلۡقِىۡ عَلَيۡكَ قَوۡلًا ثَقِيۡلًا Innaa sanulqii 'alika qawalan saqiilaa 5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu. اِنَّ نَاشِئَةَ الَّيۡلِ هِىَ اَشَدُّ وَطۡـاً وَّاَقۡوَمُ قِيۡلًا Inn naashi'atal laili hiya ashadddu wat anw wa aqwamu qiilaa 6. Sungguh, bangun malam itu lebih kuat mengisi jiwa; dan bacaan pada waktu itu lebih berkesan. اِنَّ لَـكَ فِى النَّهَارِ سَبۡحًا طَوِيۡلًا Inna laka fin nahaari sabhan tawiilaa 7. Sesungguhnya pada siang hari engkau sangat sibuk dengan urusan-urusan yang panjang. وَاذۡكُرِ اسۡمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلۡ اِلَيۡهِ تَبۡتِيۡلًا Wazkuris ma rabbika wa tabattal ilaihi tabtiilaa 8. Dan sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati. رَبُّ الۡمَشۡرِقِ وَالۡمَغۡرِبِ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ فَاتَّخِذۡهُ وَكِيۡلًا Rabbul mashriqi wal maghriibi laaa ilaaha illaa Huwa fattakhizhu wakiilaa 9. Dialah Tuhan timur dan barat, tidak ada tuhan selain Dia, maka jadikanlah Dia sebagai pelindung. وَاصۡبِرۡ عَلٰى مَا يَقُوۡلُوۡنَ وَاهۡجُرۡهُمۡ هَجۡرًا جَمِيۡلًا Wasbir 'alaa maa yaquu luuna wahjurhum hajran jamiilaa 10. Dan bersabarlah Muhammad terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik. وَذَرۡنِىۡ وَالۡمُكَذِّبِيۡنَ اُولِى النَّعۡمَةِ وَمَهِّلۡهُمۡ قَلِيۡلًا Wa zarnii walmukaz zibiina ulin na'mati wa mahhilhum qaliilaa 11. Dan biarkanlah Aku yang bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan, yang memiliki segala kenikmatan hidup, dan berilah mereka penangguhan sebentar. اِنَّ لَدَيۡنَاۤ اَنۡـكَالًا وَّجَحِيۡمًا Inna ladainaaa ankaalanw wa jahiimaa 12. Sungguh, di sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala, وَّطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَّعَذَابًا اَلِيۡمًا Wa ta'aaman zaa ghussa tinw wa'azaaban aliimaa 13. dan ada makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih. يَوۡمَ تَرۡجُفُ الۡاَرۡضُ وَالۡجِبَالُ وَكَانَتِ الۡجِبَالُ كَثِيۡبًا مَّهِيۡلًا Yawma tarjuful ardu waljibaalu wa kaanatil jibaalu kasiibam mahiilaa 14. Ingatlah pada hari ketika bumi dan gunung-gunung berguncang keras, dan menjadilah gunung-gunung itu seperti onggokan pasir yang dicurahkan. اِنَّاۤ اَرۡسَلۡنَاۤ اِلَيۡكُمۡ رَسُوۡلًا شَاهِدًا عَلَيۡكُمۡ كَمَاۤ اَرۡسَلۡنَاۤ اِلٰى فِرۡعَوۡنَ رَسُوۡلًا Innaa arsalnaaa ilaikum rasuulan shahidan 'alikum kamaaa arsalnaaa ilaa Fir'awna Rasuulna 15. Sesungguhnya Kami telah mengutus seorang Rasul Muhammad kepada kamu, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus seorang Rasul kepada Firaun. فَعَصٰى فِرۡعَوۡنُ الرَّسُوۡلَ فَاَخَذۡنٰهُ اَخۡذًا وَّبِيۡلًا Fa'asaa Fir'awnur Rasuula fa akhaznaahu akhzanw wabiilaa 16. Namun Firaun mendurhakai Rasul itu, maka Kami siksa dia dengan siksaan yang berat. فَكَيۡفَ تَتَّقُوۡنَ اِنۡ كَفَرۡتُمۡ يَوۡمًا يَّجۡعَلُ الۡوِلۡدَانَ شِيۡبَا Fakaifa tattaquuna in kafartum yawmany yaj'alul wildaana shiiba 17. Lalu bagaimanakah kamu akan dapat menjaga dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban. اۨلسَّمَآءُ مُنۡفَطِرٌ ۢ بِهٖؕ كَانَ وَعۡدُهٗ مَفۡعُوۡلًا Assamaaa'u munfatirum bih; kaana wa'duhuu maf'uula 18. Langit terbelah pada hari itu. Janji Allah pasti terlaksana. اِنَّ هٰذِهٖ تَذۡكِرَةٌ ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيۡلًا Inna haazihii tazkiratun fa man shaaa'at takhaza ilaa Rabbihii sabiilaa 19. Sungguh, ini adalah peringatan. Barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil jalan yang lurus kepada Tuhannya. اِنَّ رَبَّكَ يَعۡلَمُ اَنَّكَ تَقُوۡمُ اَدۡنىٰ مِنۡ ثُلُثَىِ الَّيۡلِ وَ نِصۡفَهٗ وَثُلُثَهٗ وَطَآٮِٕفَةٌ مِّنَ الَّذِيۡنَ مَعَكَؕ وَاللّٰهُ يُقَدِّرُ الَّيۡلَ وَالنَّهَارَؕ عَلِمَ اَنۡ لَّنۡ تُحۡصُوۡهُ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡ فَاقۡرَءُوۡا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الۡقُرۡاٰنِؕ عَلِمَ اَنۡ سَيَكُوۡنُ مِنۡكُمۡ مَّرۡضٰىۙ وَاٰخَرُوۡنَ يَضۡرِبُوۡنَ فِى الۡاَرۡضِ يَبۡتَغُوۡنَ مِنۡ فَضۡلِ اللّٰهِۙ وَاٰخَرُوۡنَ يُقَاتِلُوۡنَ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ ۖ فَاقۡرَءُوۡا مَا تَيَسَّرَ مِنۡهُ ۙ وَاَقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَقۡرِضُوا اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا ؕ وَمَا تُقَدِّمُوۡا لِاَنۡفُسِكُمۡ مِّنۡ خَيۡرٍ تَجِدُوۡهُ عِنۡدَ اللّٰهِ هُوَ خَيۡرًا وَّاَعۡظَمَ اَجۡرًا ؕ وَاسۡتَغۡفِرُوا اللّٰهَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ Inna Rabbaka ya'lamu annaka taquumu adnaa min sulusa yil laili wa nisfahuu wa sulusahuu wa taaa'ifatum minal laziina ma'ak; wal laahu yuqaddirul laila wanna haar; 'alima al lan tuhsuuhu fataaba 'alaikum faqra'uu maa tayassara minal quraan; 'alima an sa ya 20. Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau Muhammad berdiri shalat kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan demikian pula segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur'an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur'an dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh balasannya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.